ingridients week 8
1. Jahe

Sumber : https://kabartani.com/manfaat-dan-khasiat-jahe-untuk-kesehatan.html
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunanizingiberi, dari Bahasa sanskerta, singaberi.
Sejara Jahe
Sejarah Singkat Tanaman Jahe - Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbantang semu. Jahe beraal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suatu temu-temuan, nama ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan sefamili dengan temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma xanthorrizla, juga kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia jahe memiliki nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo), Jahi (Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).
Ciri Morfologis
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus.
Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.
Macam-Macam Jenis Tanaman Jahe
Jahe ibagi menjadi tiga jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu :
1. Jahe putih/kuning besar atau juga disebut Jahe gajah atau Jahe badak.Alasannya dikarnakan jenis jahe ini berimpang lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih mengembung daripada varietas yang lainnya. Jenis jahe ini biasanya dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua. Baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.
2. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga Jahe sunti atau Jahe emprit. Karna ruas jahe ini kecil, agak rata sampai aga sedikit mengembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Kalau ditanya kenapa kok ndak dipanen waktu muda? Jujur saya juga kurang faham, mungkin saja rasanya akan kurang mantap jika dipanen muda. Penyeban rasa pedas pada jahe karna kandungan minyak atsirinya, dan jahe enis ini memiliki yang lebih banyak dari pada jenis jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas. Disamping seratnya tinggi, jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan.
Gizi Jahe
Nama Bahan Makanan : Jahe
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Jahe yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Jahe yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 97 %
Jumlah Kandungan Energi Jahe = 51 kkal
Jumlah Kandungan Protein Jahe = 1,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Jahe = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Jahe = 10,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Jahe = 21 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Jahe = 39 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Jahe = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Jahe = 30 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Jahe = 0,02 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Jahe = 4 mg
Khasiat / Manfaat Jahe : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : J
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kemobatan atau juga bisa untuk diekstrak .
3. Jahe merah rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil daripada jahe putih kecil. Sama seperti jeha kecil, jahe merah selalu dipanen saat setelah tua dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga cocok untuk ramuan obat-
· Manfaat dan Khasiat Tanaman Jahe
Sobat tau apa aja manfaat dan khasiat tanaman jahe ? ternyata setelah saya membaca buku dan mengikuti pelatihan budidaya jahe, tumbuhan ini sangat bermanfaat untuk kita. Berikut ini beberpa ulasan tentang keuntungan tanaman jahe untuk manusia:
1. Jahe sebagai bumbu dapur seperti bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit dan kembang gula. Selain untuk pelengkap dapur rimpang jaeh juga dimanfaatkan untuk minuman segar yang menghangatkan tubuh dengan aroma dan rasa pedas yang khas.
2. Manfaat jahe adalah membantu proses pencernaan dalam tubuh kita, sebab jahe mengandung dua enzim yaitu protease dan lipase yang masing-masing bertugas mencerna protein dan lemak. Tak cuma itu kawan jahe juga digunakan untuk pengobatan kuno seperti, batuk, selesma, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artitis.
3. Khasiat minuman jahe untuk kesehatan sangat besar dalam mencegah penyakit seperti, stroke dan jantung yang disebabkan perdaran darah yang terumabat, geberol pada jahe bersifat antikougulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Geberol juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolestrol.
4. Tumbuhan ini juga dapat menyembuhkan rematik , dengan cara sediakan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian ditumbuk. Tempelkan tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.
5. Luka lecet, ditikam benda tajam, jatuh, terkena duri serta gigitan ular dapat diatasing dengan rimpang jahe ini. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahakan sedikit garam. Kemudian letakkan pada bagian yang terluka.
6. Dari penelitian-penelitian moderen tentang tumbuhan jahe.Hasil penelitian bahwa ekstrak jahe, baik dari jahe segar ataupun jage kering berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakter, jamur , kejang, nyeri, luka, serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi.
Sumber : http://sejarahdanpenemuan.blogspot.co.id/2014/02/ejarah-tanaman-jahe.html
2.MADU

History Inggredients
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga.Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.
Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali kali menyamai harga mata uang yang langka. Dalam upacara adat mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Bahkan sebelum itu manusia sudah menggunakan madu sejak puluhan abad sebelum Mesir, hal ini terbukti karena di gua Afrika dan Spanyol ada gambar manusia mengumpulkan madu sementara itu ada gambar lebah mengitari di atas mereka.
Nutrion content
Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang
Analisis madu secara umum
Fruktosa: 38.2%
Glukosa: 31.3%
Maltosa: 7.1%:
Sukrosa 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5%
Abu (analisis kimia):0.2%
Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air).
Function of ingredients
Dengan adanya rasa madu yang kini telah beraneka macam dan memiliki rasa khas yang berbeda, para juru masak atau ahli tata boga mulai menyadari bahwa madu bisa digunakan sebagai salah satu resep makanan atau pelezat masakan yang bisa memberikan rasa khas yang lebih cepat atau lebih meluka. Madu juga sangat beanfaat bagi kesehatan.
Characteristik Of Inggredients
- Berwarna coklat keemasan.
- Tenggelam dan mengendap dibagian dasar gelas, jika diisi dalam gelas berisi udara
- Memiliki aroma yang khas
LEMON

Lemon, Citrus limon (L.) Osbeck, adalah spesies pohon cemara kecil di keluarga tanaman berbunga Rutaceae, asli Asia. Asal usul lemon tidak diketahui, meskipun lemon diperkirakan telah tumbuh di Assam (suatu wilayah) di timur laut India), Burma utara atau Cina. Sebuah studi genomik dari lemon menunjukkan itu adalah hibrida antara jeruk pahit (jeruk asam) dan sitrun. Lemon masuk ke Eropa dekat Italia selatan tidak lebih dari abad kedua, pada masa Romawi Kuno. Namun, mereka tidak dibudidayakan secara luas. Mereka kemudian diperkenalkan ke Persia dan kemudian ke Irak dan Mesir sekitar 700 AD. Lemon pertama kali tercatat dalam literatur dalam risalah Arab abad ke-10 tentang pertanian, dan juga digunakan sebagai tanaman hias di taman-taman Islam. Lemon didistribusikan secara luas di seluruh dunia Arab dan wilayah Mediterania antara 1000 dan 1150. Budidaya lemon pertama di Eropa dimulai di Genoa pada pertengahan abad ke-15. Lemon kemudian diperkenalkan ke Amerika pada tahun 1493 ketika Christopher Columbus membawa biji lemon ke Hispaniola dalam perjalanannya. Penaklukan Spanyol di seluruh Dunia Baru membantu menyebarkan biji lemon. Terutama digunakan sebagai tanaman hias dan untuk obat-obatan. Pada abad ke-19, lemon semakin banyak ditanam di Florida dan California. Asal kata "lemon" mungkin Timur Tengah. Kata ini diambil dari limon Perancis Kuno, kemudian limone Italia, dari bahasa Arab laymūn atau līmūn, dan dari bahasa Persia līmūn, istilah umum untuk buah jeruk, yang merupakan bahasa Sansekerta (nimbū, "kapur").
Lemon adalah sumber yang kaya vitamin C, memberikan 64% dari Nilai Harian dalam porsi 100 g. Lemon mengandung banyak fitokimia, termasuk polifenol, terpene, dan tanin. Jus lemon mengandung sedikit lebih banyak asam sitrat daripada air jeruk nipis (sekitar 47 g/l), hampir dua kali lipat asam sitrat dari jus grapefruit, dan sekitar lima kali jumlah asam sitrat yang ditemukan dalam jus jeruk.
Jus lemon, irisan, dan kulit digunakan dalam berbagai macam makanan dan minuman. Seluruh lemon digunakan untuk membuat selai, lemon curd dan lemon liqueur. Irisan lemon dan kulit lemon digunakan sebagai hiasan untuk makanan dan minuman. Kulit lemon, parutan kulit luar buah, digunakan untuk menambah rasa pada makanan yang dipanggang, puding, nasi, dan hidangan lainnya.
Lemon memiliki warna hijau dan jika sudah matang buah ini akan berwarnya kuning, memiliki rasa masam, berbentuk bulat atau lonjong dan ujungnya meruncing, dan daging lemon hampir semuanya berisi air yang dibungkus oleh kulit tipis.

Sumber : https://kabartani.com/manfaat-dan-khasiat-jahe-untuk-kesehatan.html
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunanizingiberi, dari Bahasa sanskerta, singaberi.
Sejara Jahe
Sejarah Singkat Tanaman Jahe - Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbantang semu. Jahe beraal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suatu temu-temuan, nama ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan sefamili dengan temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma xanthorrizla, juga kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia jahe memiliki nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo), Jahi (Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).
Ciri Morfologis
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus.
Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.
Macam-Macam Jenis Tanaman Jahe
Jahe ibagi menjadi tiga jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu :
1. Jahe putih/kuning besar atau juga disebut Jahe gajah atau Jahe badak.Alasannya dikarnakan jenis jahe ini berimpang lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya lebih mengembung daripada varietas yang lainnya. Jenis jahe ini biasanya dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua. Baik sebagai jahe segar maupun jahe olahan.
2. Jahe putih/kuning kecil atau disebut juga Jahe sunti atau Jahe emprit. Karna ruas jahe ini kecil, agak rata sampai aga sedikit mengembung. Jahe ini selalu dipanen setelah berumur tua. Kalau ditanya kenapa kok ndak dipanen waktu muda? Jujur saya juga kurang faham, mungkin saja rasanya akan kurang mantap jika dipanen muda. Penyeban rasa pedas pada jahe karna kandungan minyak atsirinya, dan jahe enis ini memiliki yang lebih banyak dari pada jenis jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas. Disamping seratnya tinggi, jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan.
Gizi Jahe
Nama Bahan Makanan : Jahe
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Jahe yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Jahe yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 97 %
Jumlah Kandungan Energi Jahe = 51 kkal
Jumlah Kandungan Protein Jahe = 1,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Jahe = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Jahe = 10,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Jahe = 21 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Jahe = 39 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Jahe = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Jahe = 30 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Jahe = 0,02 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Jahe = 4 mg
Khasiat / Manfaat Jahe : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : J
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kemobatan atau juga bisa untuk diekstrak .
3. Jahe merah rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil daripada jahe putih kecil. Sama seperti jeha kecil, jahe merah selalu dipanen saat setelah tua dan juga memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga cocok untuk ramuan obat-
· Manfaat dan Khasiat Tanaman Jahe
Sobat tau apa aja manfaat dan khasiat tanaman jahe ? ternyata setelah saya membaca buku dan mengikuti pelatihan budidaya jahe, tumbuhan ini sangat bermanfaat untuk kita. Berikut ini beberpa ulasan tentang keuntungan tanaman jahe untuk manusia:
1. Jahe sebagai bumbu dapur seperti bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biskuit dan kembang gula. Selain untuk pelengkap dapur rimpang jaeh juga dimanfaatkan untuk minuman segar yang menghangatkan tubuh dengan aroma dan rasa pedas yang khas.
2. Manfaat jahe adalah membantu proses pencernaan dalam tubuh kita, sebab jahe mengandung dua enzim yaitu protease dan lipase yang masing-masing bertugas mencerna protein dan lemak. Tak cuma itu kawan jahe juga digunakan untuk pengobatan kuno seperti, batuk, selesma, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artitis.
3. Khasiat minuman jahe untuk kesehatan sangat besar dalam mencegah penyakit seperti, stroke dan jantung yang disebabkan perdaran darah yang terumabat, geberol pada jahe bersifat antikougulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Geberol juga berfungsi untuk menurunkan kadar kolestrol.
4. Tumbuhan ini juga dapat menyembuhkan rematik , dengan cara sediakan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian ditumbuk. Tempelkan tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.
5. Luka lecet, ditikam benda tajam, jatuh, terkena duri serta gigitan ular dapat diatasing dengan rimpang jahe ini. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahakan sedikit garam. Kemudian letakkan pada bagian yang terluka.
6. Dari penelitian-penelitian moderen tentang tumbuhan jahe.Hasil penelitian bahwa ekstrak jahe, baik dari jahe segar ataupun jage kering berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakter, jamur , kejang, nyeri, luka, serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi.
Sumber : http://sejarahdanpenemuan.blogspot.co.id/2014/02/ejarah-tanaman-jahe.html
2.MADU

History Inggredients
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga.Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.
Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali kali menyamai harga mata uang yang langka. Dalam upacara adat mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Bahkan sebelum itu manusia sudah menggunakan madu sejak puluhan abad sebelum Mesir, hal ini terbukti karena di gua Afrika dan Spanyol ada gambar manusia mengumpulkan madu sementara itu ada gambar lebah mengitari di atas mereka.
Nutrion content
Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang
Analisis madu secara umum
Fruktosa: 38.2%
Glukosa: 31.3%
Maltosa: 7.1%:
Sukrosa 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5%
Abu (analisis kimia):0.2%
Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air).
Function of ingredients
Dengan adanya rasa madu yang kini telah beraneka macam dan memiliki rasa khas yang berbeda, para juru masak atau ahli tata boga mulai menyadari bahwa madu bisa digunakan sebagai salah satu resep makanan atau pelezat masakan yang bisa memberikan rasa khas yang lebih cepat atau lebih meluka. Madu juga sangat beanfaat bagi kesehatan.
Characteristik Of Inggredients
- Berwarna coklat keemasan.
- Tenggelam dan mengendap dibagian dasar gelas, jika diisi dalam gelas berisi udara
- Memiliki aroma yang khas
LEMON

Lemon, Citrus limon (L.) Osbeck, adalah spesies pohon cemara kecil di keluarga tanaman berbunga Rutaceae, asli Asia. Asal usul lemon tidak diketahui, meskipun lemon diperkirakan telah tumbuh di Assam (suatu wilayah) di timur laut India), Burma utara atau Cina. Sebuah studi genomik dari lemon menunjukkan itu adalah hibrida antara jeruk pahit (jeruk asam) dan sitrun. Lemon masuk ke Eropa dekat Italia selatan tidak lebih dari abad kedua, pada masa Romawi Kuno. Namun, mereka tidak dibudidayakan secara luas. Mereka kemudian diperkenalkan ke Persia dan kemudian ke Irak dan Mesir sekitar 700 AD. Lemon pertama kali tercatat dalam literatur dalam risalah Arab abad ke-10 tentang pertanian, dan juga digunakan sebagai tanaman hias di taman-taman Islam. Lemon didistribusikan secara luas di seluruh dunia Arab dan wilayah Mediterania antara 1000 dan 1150. Budidaya lemon pertama di Eropa dimulai di Genoa pada pertengahan abad ke-15. Lemon kemudian diperkenalkan ke Amerika pada tahun 1493 ketika Christopher Columbus membawa biji lemon ke Hispaniola dalam perjalanannya. Penaklukan Spanyol di seluruh Dunia Baru membantu menyebarkan biji lemon. Terutama digunakan sebagai tanaman hias dan untuk obat-obatan. Pada abad ke-19, lemon semakin banyak ditanam di Florida dan California. Asal kata "lemon" mungkin Timur Tengah. Kata ini diambil dari limon Perancis Kuno, kemudian limone Italia, dari bahasa Arab laymūn atau līmūn, dan dari bahasa Persia līmūn, istilah umum untuk buah jeruk, yang merupakan bahasa Sansekerta (nimbū, "kapur").
Lemon adalah sumber yang kaya vitamin C, memberikan 64% dari Nilai Harian dalam porsi 100 g. Lemon mengandung banyak fitokimia, termasuk polifenol, terpene, dan tanin. Jus lemon mengandung sedikit lebih banyak asam sitrat daripada air jeruk nipis (sekitar 47 g/l), hampir dua kali lipat asam sitrat dari jus grapefruit, dan sekitar lima kali jumlah asam sitrat yang ditemukan dalam jus jeruk.
Jus lemon, irisan, dan kulit digunakan dalam berbagai macam makanan dan minuman. Seluruh lemon digunakan untuk membuat selai, lemon curd dan lemon liqueur. Irisan lemon dan kulit lemon digunakan sebagai hiasan untuk makanan dan minuman. Kulit lemon, parutan kulit luar buah, digunakan untuk menambah rasa pada makanan yang dipanggang, puding, nasi, dan hidangan lainnya.
Lemon memiliki warna hijau dan jika sudah matang buah ini akan berwarnya kuning, memiliki rasa masam, berbentuk bulat atau lonjong dan ujungnya meruncing, dan daging lemon hampir semuanya berisi air yang dibungkus oleh kulit tipis.
Komentar
Posting Komentar